Selasa, 22 Maret 2016

Yuk, Intip 10 Cara Bijak Menghemat Air

           Energi alternatif dimuka bumi yang paling banyak yaitu, air. Air Merupakan sumber kehidupan seluruh mahluk hidup, dan menjadi kebutuhan pokok. Air, senyawa paling berpengaruh dalam setiap aktivitas di luar atau dalam tubuh manusia. Sering kali air digunakan manusia untuk kegiatan sehari-hari, seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus), menyiram tanaman, minum, dan kebutuhan yang lainnya. Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, air juga dapat dijadikan energi alternatif yang sangat memadai di Indonesia. Tanpa adanya air dunia tak berarti apa-apa.

           Sebagian wilayah di Indonesia adalah perariran. Walaupun begitu, kelangkaan air bersih sering terjadi di beberapa wilayah, terutama ketika musim kemarau tiba. Air bersih sangat sulit didapatkan, ketika kemarau melanda. Hal itu seharusnya membuat kita tersadar akan pentingnya penggunaan air secara baik. Sebagai mahluk hidup yang peduli dengan sesama, hematlah pemakaian air. Gunakan air sesuai kebutuhan kita. Ada beberapa cara bijak menghemat air.

Ini dia, 10 cara bijak menghemat air:
Pertama, mandi dengan shower, daripada menggunakan gayung dan bathtub
Mandi dengan gayung bisa menghabiskan sekitar 15 liter air sementara dengan bathtub paling tidak 100-300 liter air habis digunakan.

Kedua, matikan kran setelah mencuci tangan, gosok gigi, bahkan ber-wudhu
Menurut Metropolitan Water District of Southern California (MWDSC), AS, hal ini sanggup menghemat 11 liter air per hari.

Ketiga, Cuci peralatan makan dan pakaian dengan air tampungan
Untuk membilas alat makan, gunakan air mengalir agar kotoran terbuang. “Pakai shower untuk menghemat,” kata Nasrullah. Tiap mencuci, kumpulkan alat makan dan pakaian kotor, lantas cuci sekaligus. Penuhi kapasitas maksimal jika memakai mesin.

Keempat, Tampung air bekas cucian tanpa deterjen untuk menyiram tanaman atau kloset.
Menurut MWDSC, kegiatan ini bisa menghemat 750-1.150 liter air sebulannya.

Kelima, Kurangi konsumsi barang yang “menyedot” air
Misalnya, kertas, daging, dan nasih putih. Tahukah kita bahwa produksi selembar kertas ukuran A4 seberat 80 gram membutuhkan 10 liter air? Produksi 1 kg daging sapi menghabiskan 15.500 liter air, sedangkan 1 kg beras putih membutuhkan 3.400 liter air. Belum lagi air yang digunakan untuk memasak daging dan beras.

Keenam, Gunakan ulang alat makan dan pakaian jika belum terlalu kotor
Kalau kita sering berganti gelas, kita mengkonsumsi air lebih banyak untuk mencucinya. Itu juga berlaku untuk pakaian yang belum kotor karena keringat atau noda.

Ketujuh, pakai sedikit deterjen untuk mencuci
“Membilas deterjen butuh lebih banyak air,” jelas staf divisi program AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan), Dyota Condrorini. Gunakan sabun bio-degradable dari bahan organik sehingga air bekasnya dapat dipakai ulang setelah disaring dengan sumur resapan.

Kedelapan, Siram tanaman di pagi hari
Jika menyiram saat siang, matahari akan membuat air menguap sebelum diserap. Usahakan menanam di musim hujan saja karena pada awal perkembangannya, tumbuhan membutuhkan lebih banyak air.

Kesembilan, Kurangi frekuensi memotong rumput
Kita bisa menghemat 1.900-5.700 liter per bulan, menurut MWDSC. Rumput yang lebih pendek butuh lebih banyak air.

Kesepuluh, Perbanyak bidang resapan di halaman
Metode ini disebut biopori. Tujuannya, air meresap ke dalam tanah daripada mengalir di permukaan. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. Buat lubang lain dengan jarak 50-100 cm dari yang pertama.

          Berdasarkan Survei Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya pada tahun 2006 melaporkan setiap hari orang Indonesia mengkonsumsi air rata-rata 144 liter. Separuh dari konsumsi air tersebut adalah untuk mandi. Hemat air untuk rasa peduli kita terhadap seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Realisasikan hemat air mulai dari sekarang. Jangan ada lagi wilayah-wilayah Indonesia yang kekurangan air. Hemat air untuk masa depan anak-cucu kita. Mari, kita mulai menghemat pemakaian air.


Sumber:
https://www.facebook.com/notes/tupperware-shecan/10-tips-cara-menghemat-air-memperingati-hari-air-sedunia/563563467009030/

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel Si-Nergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar